Sarat dengan alasan, kami tuju SPR , merayu jangan buat begitu. Mujurlah bantahan diterima, bahkan kami bantu bantah juga nama Manggaris, jangan guna nama itu.
Alasan bantahan, Bandau lebih tepat. Manggaris hanya nama sungai. Bandau lebih wibawa dari segi sejarah dan kenangan. Syukur, itupun kami menang.
Tandek tanah air, tanah tumpah darah wajar selalu di bibir-bibir—jadi sebutan orang Tandek, terutama golongan muda.
Dan memijak bumi Tandek perlu ada sedikit rasa bersalah. Tersemadi entah di mana, tersimpan jasad nenek moyang. Mungkin juga wajar sekali sekala berkaki ayam tanda hormat orang dulu-dulu.
Kita sudah menyebut Tandek jutaan kali, tiada terasa getaran. Dan sebutlah: Tandek Tanah Air, pasti getar wibawa terasa.
Sudah rasa getarnya?